Sabtu, 15 Mei 2010

Instalasi Virtual Box pada OpenSolaris

Ini adalah artikel pertama menggunakan OpenSolaris. Sama seperti install software lainnya entah itu Linux,BSD ataupun yang lainnya caranya hampir sama. Cuma disini ada sedikit perbedaan yang tidak terlalu mencolok. Bagi para pakar UNIX, disarankan mengabaikan artikel ini karena ini murni untuk newbie.
Yang membuat saya tertarik memasang Virtual Box karena software ini juga dibuat oleh Sun, yang notabene juga berpengaruh terhadap development OpenSolaris. Selain itu, saya kira semua perangkat lunak yang dibawahi oleh Sun pasti berjalan dengan baik diatas OpenSolaris. Teori ini perlu dibuktikan dulu hehe.
OK langsung saja menuju situs Sun untuk mengunduh Virtualbox :) Silahkan klik disini saja. Unduhlah dan silahkan ekstrak. Kemudian jalankan terminal dan login sebagai root:

# pkgadd -d VirtualBox-3.1.8-SunOS-r61349.pkg

Untuk melakukan instalasi tanpa mode interaktif, tambahkan opsi -n -a autoresponse SUNWvbox setelah perintah pkgadd.
Jika ada pilihan setelah melakukan eksekusi tersebut, ketikkan saja "all" atau "1" kemudian "y".
Setelah semua sudah selesai, anda bisa memanggil virtualbox yang baru saja anda pasangkan di OpenSolaris anda dengan mengetikkan perintah diterminal: "VirtualBox" (tanpa tanda kutip). Atau bisa melalui menu Applications | System Tools | Sun VirtualBox

Nah, jikalau anda ingin menghapus aplikasi VirtualBox ini dari mesin OpenSolaris anda lakukanlah perintah:

# pkgrm SUNWvbox

Dan lakukan perintah berikut untuk menghapus VirtualBox kernel interface module:

# pkgrm SUNWvboxkern

Tapi harap diingat, perintah ini untuk menghapus VirtualBox versi 3.0.x atau yang lebih rendah.

Selamat Mencoba



Dual Boot Slackware 13 dan Open Solaris serta Solusinya

Berawal dari keisengan saya pasca gagalnya saya melakukan instalasi Ubuntu Lucid (yang saya belum tahu kenapa penyebabnya),akhirnya laptop Asus K40IN saya pasangkan OS Linux dan Solaris. Linux pertama yang membuat saya ngiler mencobanya adalah Slackware dan untuk Solaris karena kebetulan saya pingin nyoba turunan Unix yang lain saya pilihkan OpenSolaris (Meski sebelumnya sempat berkali-kali nyoba install PCBSD dan nihil).
OK, karena Solaris agak sombong dan selalu ingin di partisi Primary, saya pasangkan OpenSolaris terlebih dahulu. Proses instalasinya gampang sekali tinggal sebelumnya anda mempersiapkan sebuah partisi khusus bertipe primary dengan filesistem ZFS atau sebuah partisi bertipe apa saja asalkan dia primary. Proses instalasinya tidak banyak menuntut apa-apa karena sebelumnya sudah saya persiapkan semuanya dengan bantuan DVD Slackware saya.
Sudah finish? Finishlah.. wong instalasinya gak susah kayak linux. Nah jika sudah, nikmati saja dulu deh desktop Gnome si OpenSolaris sepuas-puasnya. Jika sudah puas, nanti kita bahas masalah yang berkaitan dengan OpenSolaris di bagian lain :) Nah jika sudah, mari kita bertempur dengan distro Slackware!! Oh yeah!! I'm ready to rock baby haha
Instalasinya sama seperti distro yang lain sebenarnya. Tinggal kita sendiri apakah paham dengan proses instalasi yang melalui GUInya atau tidak. Jika itu sudah paham, niscaya instal apapun, mau mode text mau GUI pasti gampang :) OK, anggap sudah terinstal dengan baik dan sekarang saatnya anda reboot pasca instalasi. Mirip dengan tutorial dibawah jika mengalami kendala di sesi X nya.
Nah lo.. OpenSolarisnya ga nongol cuy!! WTH? Apakah anda yakin sudah menginstall ditempat yang benar atau malah anda menumpuk partisi tersebut dengan Slackware anda?? Ya sudah, masuk ke terminal di Slackware anda, pastikan dulu:

# fdisk -l

Sudah ketemu? Kalau di laptop saya, /dev/sda1 adalah Slackware sedang /dev/sda2 adalah OpenSolaris saya. Nah ini inti permasalahannya. Kita ingin mengembalikan OpenSolaris kita agar mau dibaca oleh lilo Slackwre anda. Caranya, ketikkan:

# nano /etc/lilo.conf

Tambahkan dibagian paling bawah:

other = /dev/sda2
label = OpenSolaris
table = /dev/sda

Kemudian save dan jalankan:

# lilo -v

Untuk membuktikannya, silahkan cek dengan:

# lilo -C /etc/lilo.conf

Jika tidak ada pesan error berarti tidak ada masalah dan anda sudah bisa mendapatkan Slackware dan OpenSolaris anda.


credit to: priyo-atmojo

Kamis, 13 Mei 2010

Instalasi Slackware 13 dan VirtualBox

Setelah saya sedikit kecewa dengan performa Ubuntu Karmic saya yang lebih sering hang dan lambat (bug bug bug) akhirnya saya tergiur juga mencoba OS Linux yang konon katanya lebih ruwet dan serba manual (hmnnn kira-kira sama seperti Gentoo yah?? i'm really n00b). Slackware telah menggoda saya berkali-kali. Instalasi pertama saya lakukan diatas VirtualBox. Tapi itu belum cukup bagi saya. Saya ingin menikmatinya secara penuh :)
Akhirnya bertepatan dengan jatuhnya Hari Raya Galungan tepat jam 12.00 am dini hari saya putuskan untuk melakukan instalasi ulang sekaligus mengatur hardisk agar bisa dipakai untuk OS lain (yang sebelumnya dimakan semua oleh Ubuntu dan Fedora. No Windows loh!). Proses instalasi yang dulu saya pikir susah ternyata tidak begitu. Tapi pengetahuan saya masih kurang tentang partisi dan saya pakai sekenanya saja.
Intinya, saat kita menginstal Slackware cara paling gampang untuk membagi partisi adalah menggunakan utiliti cfdisk. Ini lebih gampang daripada fdisk yang menuntut kita lebih advance. Untuk proses instalasi yang lebih mendetail, disarankan membaca Manual Booknya yang sudah terdapat di DVD instalasinya :)
Anggap instalasi telah selesai :p dan desktop cling KDE belum bisa saya nikmati (doh). WTH is goin on?? Untungnya sebelum saya format si Karmic saya sempat selamatkan driver NVidia untuk laptop saya. Tanpa berpikir panjang, driver tersebut saya pasangkan. Instalasi tidak begitu lama dan kita hanya mengikuti petunjuknya saja. Setelah selesai, saya ketikkan:

# startx atau
# init 4

untuk dapat menikmati indahnya desktop KDE si Slacky :) Jika anda menginginkan Slackware anda langsung memanggil sesi X pada saat login, maka ubahlah default skrip inittabnya:

# nano /etc/inittab

maka akan muncul seperti ini:


#
# inittab This file describes how the INIT process should set up
# the system in a certain run-level.
#
# Version: @(#)inittab 2.04 17/05/93 MvS
# 2.10 02/10/95 PV
# 3.00 02/06/1999 PV
# 4.00 04/10/2002 PV
#
# Author: Miquel van Smoorenburg,
# Modified by: Patrick J. Volkerding,
#

# These are the default runlevels in Slackware:
# 0 = halt
# 1 = single user mode
# 2 = unused (but configured the same as runlevel 3)
# 3 = multiuser mode (default Slackware runlevel)
# 4 = X11 with KDM/GDM/XDM (session managers)
# 5 = unused (but configured the same as runlevel 3)
# 6 = reboot

# Default runlevel. (Do not set to 0 or 6)
id:3:initdefault:

# System initialization (runs when system boots).
si:S:sysinit:/etc/rc.d/rc.S

# Script to run when going single user (runlevel 1).
su:1S:wait:/etc/rc.d/rc.K

# Script to run when going multi user.
rc:2345:wait:/etc/rc.d/rc.M

# What to do at the "Three Finger Salute".
ca::ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t5 -r now

# Runlevel 0 halts the system.
l0:0:wait:/etc/rc.d/rc.0

# Runlevel 6 reboots the system.
l6:6:wait:/etc/rc.d/rc.6

# What to do when power fails.
pf::powerfail:/sbin/genpowerfail start

# If power is back, cancel the running shutdown.
pg::powerokwait:/sbin/genpowerfail stop

# These are the standard console login getties in multiuser mode:
c1:1235:respawn:/sbin/agetty 38400 tty1 linux
c2:1235:respawn:/sbin/agetty 38400 tty2 linux
c3:1235:respawn:/sbin/agetty 38400 tty3 linux
c4:1235:respawn:/sbin/agetty 38400 tty4 linux
c5:1235:respawn:/sbin/agetty 38400 tty5 linux
c6:12345:respawn:/sbin/agetty 38400 tty6 linux

# Local serial lines:
#s1:12345:respawn:/sbin/agetty -L ttyS0 9600 vt100
#s2:12345:respawn:/sbin/agetty -L ttyS1 9600 vt100

# Dialup lines:
#d1:12345:respawn:/sbin/agetty -mt60 38400,19200,9600,2400,1200 ttyS0 vt100
#d2:12345:respawn:/sbin/agetty -mt60 38400,19200,9600,2400,1200 ttyS1 vt100

# Runlevel 4 used to be for an X window only system, until we discovered
# that it throws init into a loop that keeps your load avg at least 1 all
# the time. Thus, there is now one getty opened on tty6. Hopefully no one
# will notice. ;^)
# It might not be bad to have one text console anyway, in case something
# happens to X.
x1:4:respawn:/etc/rc.d/rc.4

# End of /etc/inittab

Lihatkan?? Defaultnya adalah init 3 dan itulah mengapa setiap Slackware anda login maka akan tampil console bukan X. Cara untuk mengubahnya adalah anda tinggal mengganti Default runlevelnya yang sebelumnya init 3 menjadi init 4. Kemudian simpan dan coba restart

# reboot atau
# init 6

Sampai disni sudah cukup sepertinya. Kemudian instalasi berikutnya saya pasangkan VirtualBox untuk membantu saya karena saya mendapatkan matkul Windows Server 2003 dan saya sangat keberatan jika itu terinstal permanen di laptop saya :p
Bertanya ke mbah Gugel saya diarahkan ke forum LQ, dari sana diarahkan ke Slackbuild dan ujung-ujungnya pagi-pagi saya pusing ria menghadapi Slackware baru ini yang disebabkan kekurang pahaman saya :) Dan ternyata, menengok ke situsnya Sun, ternyata ada instalernya yang tinggal install dan tidak berbelit mencari depedency (doh). Ya sudah tinggal sedot dan tunggu sekian menit, kemudian saya instalkan VirtualBox:

# sh VirtualBox-3.1.8-61349-Linux_x86.run

dan VirtualBox pun berjalan.